KABARSEKILAS.COM – Pemerintah resmi membuka pendaftaran Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk Badan Gizi Nasional melalui program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).
Program ini bertujuan mencetak sumber daya manusia unggul yang siap mengelola distribusi makanan bergizi di seluruh Indonesia, demi memastikan masyarakat memperoleh nutrisi yang memadai untuk hidup sehat.
Persyaratan Pendaftaran
Pelamar yang ingin bergabung harus memenuhi sejumlah persyaratan berikut:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia maksimal 30 tahun.
2. Pendidikan minimal Sarjana (S1) atau Magister (S2) dari berbagai jurusan.
3. Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan dokter.
4. Tidak pernah dihukum penjara atau diberhentikan dengan tidak hormat dari instansi sebelumnya.
5. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
Dokumen yang Harus Dipersiapkan
Bagi pelamar yang memenuhi kriteria, berikut adalah dokumen yang wajib disiapkan:
• Surat lamaran yang ditujukan kepada Ketua Rekrutmen SPPI B3 di Jakarta.
• Scan KTP, Kartu Keluarga, pasfoto berlatar belakang putih, ijazah, dan transkrip nilai/IPK.
• Sertifikat kursus atau pelatihan yang pernah diikuti.
• Surat keterangan kesehatan jasmani dan rohani.
• Dokumen pendukung lain, seperti kartu BPJS, surat keterangan bebas narkoba, dan surat izin bagi pelamar yang sedang bekerja.
Tahapan Pendaftaran dan Pelatihan
Pendaftaran dibuka mulai 27 Desember 2024 hingga 15 Maret 2025.
Pelamar yang lolos seleksi administrasi akan dipanggil untuk mengikuti tes pada 20 Maret 2025.
Peserta yang dinyatakan lulus seleksi akan mengikuti pelatihan dasar dari 5 Mei hingga 3 Juli 2025, dilanjutkan pelatihan manajerial pada 4 Juli hingga 4 Agustus 2025 untuk mempersiapkan tugas di Badan Gizi Nasional.
Program ini diharapkan mampu mendukung pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat serta mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Badan Gizi Nasional atau hubungi layanan informasi pendaftaran di alamat email yang tercantum dalam pengumuman. (*)
