KABARSEKILAS.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo menandai tonggak baru dalam perjalanan penegakan hukum dengan pergantian dua Kepala Seksi (Kasi) pada Kamis (16/1).
Serah terima jabatan yang berlangsung di aula Kejari ini tidak hanya menjadi momen rotasi kepemimpinan, tetapi juga membawa harapan baru untuk meningkatkan kinerja lembaga.
Kepala Kejari Kabupaten Probolinggo, Ahmad Nuril Alam, mengungkapkan bahwa dua pejabat sebelumnya, I Made Deady Permana Putra (Kasi Intel) dan Erwin Rionaldy Koloway (Kasi Pidana Umum), telah mendapatkan promosi ke posisi strategis di wilayah lain.
“Alhamdulillah, ini adalah promosi yang membanggakan bagi keduanya. Semoga di tempat baru mereka dapat terus berprestasi,” kata Ahmad Nuril Alam.
Deady kini menjabat sebagai Kasi Intel di Kejari Kabupaten Jombang, sedangkan Erwin ditugaskan menjadi Kasi Intel di Kejari Kabupaten Salatiga, Jawa Tengah.
Sambutan untuk Pejabat Baru
Sebagai pengganti, Kejari Kabupaten Probolinggo menyambut dua pejabat baru, Taufik Eka Purwanto sebagai Kasi Intel dan Novan Arianto sebagai Kasi Pidana Umum.
Taufik sebelumnya menjabat sebagai Kasi Pidana Khusus di Kejari Kabupaten Nabire, Papua, sementara Novan datang dari posisi Kasi Pidana Umum di Kejari Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Yang menarik, keduanya memiliki hubungan emosional yang kuat dengan Kabupaten Probolinggo.
Novan Arianto memiliki garis keturunan dari Kotaanyar melalui ibunya, sementara Taufik Eka Purwanto, yang lahir di Malang, memiliki istri asal Pajarakan.
Semangat Baru untuk Kejari Probolinggo
Kepala Kejari Ahmad Nuril Alam optimistis bahwa kedua pejabat baru ini akan membawa semangat baru dalam menjalankan tugas mereka.
“Ikatan mereka dengan daerah ini memberikan motivasi tambahan untuk bekerja lebih baik. Saya yakin keduanya akan membawa semangat baru dalam memajukan Kabupaten Probolinggo melalui penegakan hukum,” ujarnya.
Pergantian ini diharapkan tidak hanya memperkuat kinerja internal Kejari Kabupaten Probolinggo tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Penegakan hukum yang lebih efektif dan transparan diharapkan dapat terwujud dengan hadirnya para pejabat baru ini. (*)