KABARSEKILAS.COM – Razia gabungan yang digelar oleh Satlantas Polres Probolinggo bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Timur dan Jasamarga di Jalan Sumberlele, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, meninggalkan kesan mendalam bagi seorang pelanggar lalu lintas.
Kebaikan hati Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP A. Effan Sulaiman, menjadi sorotan dalam razia yang bertujuan meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas ini.
Seorang pengendara asal Kecamatan Besuk terpaksa dikenakan tilang karena melanggar aturan lalu lintas.
Motor pengendara tersebut diamankan sebagai barang bukti, membuatnya kesulitan untuk kembali ke rumah.
Dalam situasi itu, AKP Effan menunjukkan sikap humanis dengan menyewakan becak motor (bentor) untuk membantu pelanggar tersebut pulang ke rumah.
Pendekatan Humanis dalam Penegakan Hukum
Menurut AKP Effan, penegakan hukum tidak hanya soal sanksi, tetapi juga tentang bagaimana aparat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Kami memahami bahwa ada situasi di mana masyarakat membutuhkan bantuan meskipun mereka melanggar aturan. Inilah yang kami coba wujudkan, memastikan setiap orang tetap merasa dilayani dengan baik,” ujar AKP Effan.
Razia Gabungan untuk Tertib Lalu Lintas
Razia gabungan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan membayar pajak kendaraan bermotor.
Selain memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan, petugas juga memberikan edukasi kepada para pelanggar.
Respons Positif dari Warga
Aksi simpatik Kasatlantas Polres Probolinggo menuai pujian dari masyarakat setempat.
Banyak yang mengapresiasi pendekatan humanis yang ditunjukkan dalam pelaksanaan razia.
“Sikap seperti ini mencerminkan bahwa aparat kepolisian benar-benar peduli dengan masyarakat. Ini adalah contoh baik yang seharusnya ditiru,” ujar Zainul Hasan seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Melalui pendekatan humanis dalam penegakan hukum, Satlantas Polres Probolinggo tidak hanya menciptakan rasa keadilan tetapi juga mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat.
Harapannya, razia seperti ini tidak hanya memberikan efek jera tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas. (*)