KABARSEKILAS.COM – Hasil visum terhadap Aurel Candra Saputra, murid SMP Negeri 2 Dringu Kabupaten Probolinggo yang ditemukan meninggal di muara sungai, telah keluar.
Hasilnya, dipastikan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya pelajar SMP Negeri 2 Dringu Kabupaten Probolinggo ini.
Aurel merupakan anak pasangan Andika dan Dana, warga Desa Dringu, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Tubuh Aurel ditemukan pada Kamis (2/1/2025) siang oleh warga di muara Sungai Kedunggaleng, Dringu Kabupaten Probolinggo.
Setelah ditemukan, jenazahnya langsung dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematiannya.
Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty menyatakan, kalau hasil visum menunjukkan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Hasil visum membuktikan bahwa mayat tersebut adalah tubuh Aurel. Selain itu, ciri-ciri fisiknya juga sama menurut ayahnya,” ujarnya seperti dikutip pada Senin 6 Januari 2025.
Menurutnya, hasil pemeriksaan medis memastikan bahwa tidak ada indikasi kekerasan pada tubuh korban.
“Bahwa dari hasil pemeriksaan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda–tanda kekerasan,” jelasnya.
Aurel diduga meninggal dunia akibat tenggelam, meskipun penyebab pasti tenggelamnya masih belum dapat dipastikan.
Kepala Desa Dringu, Kuryadi, juga menyatakan bahwa keluarga telah menerima kepergian anak sulung mereka dengan ikhlas.
“Menurut keterangan dari keluarga, tidak ada indikasi kekerasan,” ujarnya.
Sebelumnya, Aurel sempat dilaporkan hilang sejak Senin 30 Desember 2024 lalu.
Menurut keluarganya, Aurel berpamitan untuk bermain game online di rumah temannya yang memiliki jaringan WiFi.
Namun, hingga malam hari, ia tidak kunjung pulang, dan keberadaannya tidak diketahui. (*)