Ragam

Pengawas Desa di Probolinggo Meninggal Saat Bertugas, Dapat Santunan 46 Juta

×

Pengawas Desa di Probolinggo Meninggal Saat Bertugas, Dapat Santunan 46 Juta

Sebarkan artikel ini
Bawaslu Probolinggo. /Kabarsekilas.com
Bawaslu Probolinggo. /Kabarsekilas.com

KABARSEKILAS.COM – Pemilihan Umum 2024 di Kabupaten Probolinggo diwarnai kabar duka mendalam.

Seorang Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) Desa Karangrejo, Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo bernama Sutarji, meninggal dunia saat menjalankan tugasnya dalam rangkaian pemungutan suara.

Berita duka ini dikonfirmasi oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Probolinggo, Yonki Hendriyanto, yang menyampaikan belasungkawa atas kepergian almarhum.

“Sutarji adalah pengawas yang penuh dedikasi dalam mengawal proses demokrasi. Kepergiannya adalah kehilangan besar bagi kami, terutama di lingkungan Bawaslu Kabupaten Probolinggo,” ungkap Yonki dalam pernyataannya, Kamis (26/12/2024).

Baca Juga :  Paslon Handal Bersinar Nomor Urut 4 di Pilwali Probolinggo

Sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi almarhum, Bawaslu Kabupaten Probolinggo menyerahkan santunan kepada keluarga Sutarji.

Santunan ini diberikan sesuai Keputusan Kepala Sekretariat Bawaslu Jawa Timur Nomor 275/KU.01/JI/12/2024, dengan total sebesar Rp 46 juta.

Rinciannya, Rp 36 juta untuk santunan meninggal dunia, dan Rp 10 juta untuk biaya pemakaman.

Baca Juga :  Fakta Unik, Jakarta Ternyata Memiliki Jalan Probolinggo, Ini Keterangannya

Santunan diserahkan langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma, dalam sebuah acara yang digelar di Paiton.

Acara tersebut juga menjadi momen peluncuran buku Bawaslu berjudul Arah Baru Demokrasi: Gagahnya Pengawas Ad-hoc Kabupaten Probolinggo Laksana Gadjah Mada.

“Kami berharap santunan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga almarhum, meskipun kami sadar tidak ada yang bisa menggantikan kepergiannya,” ujar Yonki.

Baca Juga :  Istri Habisi Nyawa Suami di Probolinggo Pakai Penumbuk Kopi, Lantaran Cemburu Karena ini

Kehilangan sosok Sutarji menjadi pengingat akan beratnya tugas para pengawas pemilu dalam menjaga tegaknya demokrasi di Indonesia.

Dedikasi almarhum menjadi teladan dan inspirasi bagi seluruh pengawas lainnya di tengah tantangan proses Pemilu 2024.

Semoga almarhum Sutarji mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. (*)

 

error: Content is protected !!