KABARSEKILAS.COM – Sebuah benda yang diduga sebagai granat nanas dalam kondisi berkarat ditemukan di lahan pekarangan milik seorang warga di Desa Selogudik Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Kamis (26/12/2024).
Penemuan ini menghebohkan warga setempat dan langsung ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian Polres Probolinggo.
Benda mencurigakan tersebut ditemukan di lahan pekarangan milik Sumarmi, warga Desa Selogudik Wetan Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo
Lokasi ini diketahui sedang digali oleh saksi yang berniat menutup lubang aliran resapan air.
Saat proses penggalian berlangsung, saksi menemukan benda berbentuk granat yang sudah berkarat, diduga akibat usia yang sudah lama.
Kejadian bermula sekitar pukul 10.00 WIB, ketika saksi yang sedang bekerja di lahan tersebut menemukan benda yang mencurigakan.
Setelah memeriksa lebih lanjut, ia menduga benda tersebut adalah granat nanas.
Saksi bersama warga lainnya segera melaporkan temuan itu kepada Kepala Desa Selogudik Wetan.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepala Desa segera melapor ke Polsek Pajarakan.
Anggota SPKT Polsek Pajarakan bersama unit Reskrim dan INAFIS Polres Probolinggo langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan pengamanan.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty, tim kepolisian telah mengambil langkah-langkah untuk menangani benda tersebut dengan hati-hati.
“Kami telah mengamankan lokasi dan memastikan benda tersebut tidak membahayakan warga sekitar. Saat ini, benda yang diduga granat nanas tersebut sedang dalam penanganan lebih lanjut untuk memastikan status dan keamanannya,” jelasnya.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak menyentuh benda mencurigakan apapun yang ditemukan, terutama yang menyerupai senjata atau bahan peledak.
“Jika menemukan benda serupa, segera laporkan kepada aparat desa atau kepolisian terdekat untuk ditindaklanjuti secara profesional,” tambah Iptu Merdhania.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait asal-usul benda tersebut dan apakah benda itu masih aktif atau tidak.
Masyarakat sekitar diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. (*)
