Ragam

KPK Lelang 31 Tas Mewah Harga Ratusan Juta, Minat ?

×

KPK Lelang 31 Tas Mewah Harga Ratusan Juta, Minat ?

Sebarkan artikel ini
Gedung KPK /istimewa
Gedung KPK /istimewa

KABARSEKILAS.COM – Sebanyak 31 tas mewah milik terpidana kasus korupsi Rafael Alun Trisambodo akan dilelang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, yang jatuh pada 10 Desember mendatang.

Deretan tas mewah tersebut mencakup merek ternama seperti Hermes, Yves Saint Laurent, hingga Dior.

Tas-tas ini merupakan barang rampasan dari kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan Rafael Alun Trisambodo.

Baca Juga :  Soal Ekonomi Biru, Gus Haris Nilai Zulmi Keluar Dari Pertanyaan

KPK memastikan semua barang yang dilelang telah melalui pemeriksaan keaslian.

“Jadi sebelum kami melakukan lelang, barang-barang ini kami tes terlebih dahulu, dicek oleh ahlinya. Kami sudah bekerja sama dengan pihak-pihak yang berkompeten untuk memverifikasi keaslian tas-tas branded ini,” ujar Jaksa Eksekusi KPK, Syarkiyah, di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan (Rupbasan) KPK, Jakarta, seperti dikutip dari PMJ News pada Jumat 6 Desember 2024.

Baca Juga :  Istri Habisi Nyawa Suami di Probolinggo Pakai Penumbuk Kopi, Lantaran Cemburu Karena ini

Syarkiyah juga menegaskan bahwa hanya barang yang dinyatakan asli yang akan dilelang.

“Sedangkan barang yang tidak asli atau palsu sudah kami musnahkan,” tambahnya.

Tas Mewah Senilai Rp 241 Juta Jadi Sorotan

Di antara barang yang akan dilelang, tas termahal adalah Hermes berwarna abu-abu dengan nilai Rp 241 juta.

Tas ini menjadi sorotan dalam pameran barang rampasan yang digelar KPK menjelang lelang.

Baca Juga :  Menjelajahi Keindahan di Greenthing Beach Probolinggo

Rangkaian lelang barang rampasan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya KPK memanfaatkan hasil sitaan untuk negara.

Selain tas mewah milik Rafael Alun, lelang Hakordia juga akan mencakup barang rampasan dari kasus korupsi lainnya.

Hakordia 2024 diharapkan tidak hanya menjadi momen peringatan, tetapi juga pengingat pentingnya transparansi dan integritas dalam tata kelola keuangan negara. (*)

error: Content is protected !!