KABARSEKILAS.COM – Kabupaten Probolinggo menempati posisi ke-14 dalam daftar Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) terbesar di Jawa Timur tahun 2025.
Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Pj Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/775/KPTS/013/2024 tentang UMK di Jatim Tahun 2025.
Berdasarkan SK tersebut, kenaikan UMK di daerah Ring 1, yang sebelumnya diusulkan naik 6,5 persen, ditetapkan hanya sebesar 5 persen.
Sementara itu, untuk daerah di luar Ring 1, kenaikan bervariasi antara 6,5 hingga 7 persen.
UMK Kabupaten Probolinggo tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp2.989.407,00, sedikit di bawah Kabupaten Lamongan yang mencapai Rp3.012.164,00.
Adapun Kota Probolinggo berada di bawah Kabupaten Probolinggo dengan besaran UMK Rp2.876.657,00.
Di tingkat tertinggi, Kota Surabaya menduduki posisi pertama dengan UMK sebesar Rp4.961.753,00, diikuti Kabupaten Gresik (Rp4.874.133,00), Kabupaten Sidoarjo (Rp4.870.511,00), Kabupaten Pasuruan (Rp4.866.890,00), dan Kabupaten Mojokerto (Rp4.856.026,00).
Sementara itu, beberapa daerah lain yang juga menonjol adalah Kabupaten Malang dengan UMK sebesar Rp3.553.530,00, Kota Malang sebesar Rp3.507.693,00, dan Kota Batu sebesar Rp3.360.466,00.
Secara keseluruhan, terjadi kenaikan UMK sekitar 5 hingga 7 persen dibandingkan tahun 2024.
Penyesuaian ini diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.
Daftar Lengkap UMK 2025 di 38 Daerah Jatim
Daftar UMK 2025 Jawa Timur 38 Kota dan Kabupaten di Jawa Timur yang sudah disahkan.
Berikut daftar lengkap UMK 2025 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur:
1. Kota Surabaya: Rp4.961.753,00
2. Kabupaten Gresik: Rp4.874.133,00
3. Kabupaten Sidoarjo: Rp4.870.511,00
4. Kabupaten Pasuruan: Rp4.866.890,00
5. Kabupaten Mojokerto: Rp4.856.026,00
6. Kabupaten Malang: Rp3.553.530,00
7. Kota Malang: Rp3.507.693,00
8. Kota Batu: Rp3.360.466,00
9. Kota Pasuruan: Rp3.358.557,00
10. Kabupaten Jombang: Rp3.137.004,00
11. Kabupaten Tuban: Rp3.050.400,00
12. Kota Mojokerto: Rp3.031.000,00
13. Kabupaten Lamongan: Rp3.012.164,00
14. Kabupaten Probolinggo: Rp2.989.407,00
15. Kota Probolinggo: Rp2.876.657,00
16. Kabupaten Jember: Rp2.838.642,00
17. Kabupaten Banyuwangi: Rp2.810.139,00
18. Kota Kediri: Rp2.572.361,00
19. Kabupaten Bojonegoro: Rp2.525.132,00
20. Kabupaten Kediri: Rp2.492.811,00
21. Kota Blitar: Rp2.481.450,00
22. Kabupaten Tulungagung: Rp2.470.800,00
23. Kabupaten Lumajang: Rp2.429.764,00
24. Kota Madiun: Rp2.422.105,00
25. Kabupaten Blitar: Rp2.413.974,00
26. Kabupaten Magetan: Rp2.406.719,00
27. Kabupaten Sumenep: Rp2.406.551,00
28. Kabupaten Nganjuk: Rp2.405.255,00
29. Kabupaten Ponorogo: Rp2.402.959,00
30. Kabupaten Madiun: Rp2.400.321,00
31. Kabupaten Ngawi: Rp2.397.928,00
32. Kabupaten Bangkalan: Rp2.397.550,00
33. Kabupaten Trenggalek: Rp2.378.784,00
34. Kabupaten Pamekasan: Rp2.376.614,00
35. Kabupaten Pacitan: Rp2.364.287,00
36. Kabupaten Bondowoso: Rp2.347.359,00
37. Kabupaten Sampang: Rp2.335.661,00
38. Kabupaten Situbondo: Rp2.335.209,00
Penetapan UMK ini akan berlaku mulai 1 Januari 2025, dan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan pekerja sekaligus mendukung keberlangsungan usaha di Jawa Timur. (*)