KABARSEKILAS.COM – Jembatan Pajarakan yang terletak di Jalur Pantura Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, kembali mengalami kerusakan.
Kali ini, bagian pelat baja lantai jembatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo ini di ujung barat perlu diperbaiki.
Perbaikan ini diperkirakan akan memakan waktu hingga satu minggu, dengan pengerjaan yang dimulai pada Senin 9 Desember 2024.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPIN) Provinsi Jawa Timur, Endi Aktoni, mengungkapkan bahwa kerusakan ditemukan pada pelat baja di sisi barat jembatan.
“Pelat baja patah dan tembus ke bagian aspal. Sebelumnya sudah kami lakukan pemeliharaan, namun kerusakan ini memerlukan penanganan lanjutan,” jelasnya seperti dikutip pada Rabu 11 Desember 2024.
Perbaikan jembatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo ini katanya, melibatkan beberapa tahapan teknis.
Dimulai dengan pembongkaran lapisan aspal dan beton di permukaan jembatan yang rusak, kemudian dilanjutkan dengan perbaikan pelat baja.
“Kami akan membongkar dua lapisan, yaitu aspal dan beton, hingga sampai pada lapisan baja yang akan diperbaiki,” tambahnya.
Sebelumnya, jembatan ini sudah pernah mengalami perbaikan di sisi barat, namun kerusakan kini terjadi di sisi utara.
Bagian jembatan yang sebelumnya menurun 5 sentimeter di sisi selatan telah kembali diperbaiki.
Kerusakan kali ini diduga disebabkan oleh cuaca ekstrem dan usia jembatan yang sudah tua, karena Jembatan Pajarakan dibangun pada tahun 1991.
Jembatan Pajarakan merupakan akses penting di Jalur Pantura, menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali. Pengerjaan perbaikan jembatan dilakukan selama 24 jam untuk meminimalisir gangguan lalu lintas.
“Jika tidak ada kendala teknis atau cuaca buruk, pengerjaan perbaikan ini bisa selesai dalam waktu satu minggu,” kata Endi, menutup penjelasannya. (*)