KABARSEKILAS.COM – Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diperkirakan akan memicu lonjakan arus mudik dan satu kali arus balik dengan jumlah yang signifikan.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sekitar 110,67 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan mudik atau liburan selama periode tersebut.
Survei ini dilakukan pada periode 23-30 Oktober 2024, bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemen Komdigi), serta para ahli.
Rincian Pergerakan
Dari potensi 110 juta orang yang akan bepergian:
• 19,84 persen atau sekitar 55,86 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan antarprovinsi.
• 19,46 persen atau sekitar 54,81 juta orang akan berlibur di dalam provinsi masing-masing.
Prediksi Puncak Perjalanan
1. Puncak arus mudik pertama diperkirakan terjadi pada 24 hingga 25 Desember 2024, menjelang Hari Natal.
2. Puncak arus mudik kedua diperkirakan berlangsung pada 30 hingga 31 Desember 2024, menjelang pergantian tahun.
3. Puncak arus balik diproyeksikan terjadi pada 1 hingga 2 Januari 2025, saat masyarakat kembali dari perjalanan.
Imbauan dan Antisipasi
Melihat potensi besar pergerakan masyarakat, Kemenhub mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan matang, termasuk memanfaatkan transportasi umum atau alternatif untuk menghindari kemacetan.
Selain itu, koordinasi dengan instansi terkait juga telah dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama periode libur Nataru.
Peningkatan kesiapan infrastruktur jalan, transportasi publik, hingga fasilitas pendukung lainnya menjadi fokus utama pemerintah dalam menghadapi momen Nataru tahun ini.
Masyarakat diharapkan mematuhi aturan dan anjuran yang telah ditetapkan untuk mendukung kelancaran bersama. (*)