Pemerintah

Temuan Dua Paslon Pilkada Kota Probolinggo Membawa HP Saat Debat Perdana, KPU Perketat Penjagaan

×

Temuan Dua Paslon Pilkada Kota Probolinggo Membawa HP Saat Debat Perdana, KPU Perketat Penjagaan

Sebarkan artikel ini
Debat Paslon Pilwali Kota Probolinggo. /Kabarsekilas.com
Debat Paslon Pilwali Kota Probolinggo. /Kabarsekilas.com

KABARSEKILAS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo menemukan dua pasangan calon (paslon) yang membawa telepon genggam (HP) saat debat perdana Pilkada pada Jumat (8/11/2024).

Temuan ini mendorong KPU Kota Probolinggo untuk memperketat penjagaan terhadap empat paslon dalam tahap debat selanjutnya.

Komisioner KPU Kota Probolinggo, Mat Rosyid, menjelaskan bahwa penggunaan HP oleh dua paslon ini menjadi evaluasi penting untuk pelaksanaan debat berikutnya.

Baca Juga :  Ini Pesan Kapolres Probolinggo Pasca Pemungutan Suara Pilkada 2024

“Sebelumnya, kami sudah mewanti-wanti kepada empat kontestan agar tidak membawa HP, karena kami sudah menyediakan lembar catatan. Namun ternyata masih ada yang membawa,” kata Rosyid pada Rabu (13/11/2024) malam.

Sebagai langkah pencegahan, KPU akan memperketat pengawasan dan memastikan tidak ada lagi paslon yang membawa HP selama debat.

Baca Juga :  Kartu Prakerja Gelombang 72, Siap-siap Mendaftar Dengan Mudah

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan LO (liaison officer) dan tim pemenangan agar HP paslon wajib dititipkan kepada tim masing-masing, sehingga sesi debat bisa berlangsung kondusif,” imbuhnya.

Rosyid menyatakan bahwa KPU telah berusaha menghubungi dua paslon yang kedapatan membawa HP, namun hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak mereka.

Meskipun demikian, Rosyid menegaskan bahwa debat perdana tetap berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

Baca Juga :  Wapres Gibran Buka Layanan Pengaduan untuk Masyarakat, Ini Nomornya

“Meskipun begitu, saya rasa debat kemarin berjalan sangat baik dan lancar. Namun, jika masih ada paslon yang tetap membawa HP saat debat berikutnya, kami akan mengambilnya dan menyerahkannya kepada LO atau ketua tim pemenangan. Namun, kami berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi,” tandasnya. (*)

error: Content is protected !!