Daerah

Ratusan Rumah Terendam Banjir di Malang, Satu Warga Meninggal

×

Ratusan Rumah Terendam Banjir di Malang, Satu Warga Meninggal

Sebarkan artikel ini
Hujan deras sejak Kamis (28/11) hingga Jumat (29/11) membuat sejumlah desa di empat kecamatan di Malang, Jawa Timur kena bencana banjir. Ratusan rumah tenggelam, ratusan orang mengungsi dan satu orang dilaporkan tewas. (BPBD Malang)
Hujan deras sejak Kamis (28/11) hingga Jumat (29/11) membuat sejumlah desa di empat kecamatan di Malang, Jawa Timur kena bencana banjir. Ratusan rumah tenggelam, ratusan orang mengungsi dan satu orang dilaporkan tewas. (BPBD Malang)

KABARSEKILAS.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Malang sejak Kamis (28/11/2024) hingga Jumat (29/11/2024) menyebabkan banjir yang melanda ratusan rumah di empat kecamatan.

Selain memaksa ratusan warga mengungsi, bencana di Kabupaten Malang ini juga mengakibatkan satu korban jiwa.

Empat kecamatan terdampak yakni Kalipare, Sumbermajing Wetan, Bantur, dan Donomulyo Kabupaten Malang.

Desa-desa seperti Arjowilangun, Tumpakrejo, Sitiarjo, Tambakrejo, Rejoyoso, dan Donomulyo mengalami kerusakan parah akibat banjir.

“Kondisi terparah terjadi di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermajing Wetan, dengan ketinggian air mencapai 100-150 cm,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur, Satrio Nurseno, Jumat (29/11/2024).

Baca Juga :  Banjir Melanda Bolaang Mongondow, 1.248 Jiwa Terdampak

Kerugian Material dan Pengungsian

Data BPBD Jawa Timur mencatat, banjir menyebabkan kerusakan signifikan:

• 119 KK terdampak

• 141 unit rumah terendam

• Satu masjid, satu jembatan, dan dua kendaraan roda empat rusak

Sebanyak 50 KK mengungsi ke rumah kerabat, sementara 40 warga lainnya ditampung di Penginapan Al Baqor milik Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga :  Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut Empat Orang Meninggal di Kawasan Bromo

Satu Warga Tewas

Satu korban meninggal dunia, Alif Saifudin, warga Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, dilaporkan tewas setelah hanyut di sungai.

Berdasarkan informasi, korban diduga tersengat listrik dari kabel tiang lampu yang roboh saat air meluap. Setelah pingsan, korban terbawa arus sungai.

“Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan sejauh 100 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Ketua Bidang Infokom dan Sosial PMI Kabupaten Malang, Muhklis Iswahyudi.

Penanganan dan Bantuan

Baca Juga :  Kecelakaan Kereta Api dan Truk di Semarang, Penumpang di Evakuasi

BPBD Provinsi Jawa Timur bersama BPBD Kabupaten Malang telah mendirikan dapur mandiri di Desa Tambakrejo untuk memenuhi kebutuhan logistik warga terdampak.

Bantuan berupa makanan siap saji, lauk pauk, tambahan gizi, selimut, dan paket keluarga terus disalurkan.

“Tim BPBD dan relawan masih melakukan pemantauan dan pendistribusian bantuan secara bertahap,” tutup Satrio.

Bencana ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan mitigasi banjir di tengah intensitas hujan tinggi yang kerap terjadi di penghujung tahun. (*)

 

error: Content is protected !!