Daerah

Pertanyaan Dalam Debat Kedua Pilwali Probolinggo, KPU Siapkan Lebih Tajam

×

Pertanyaan Dalam Debat Kedua Pilwali Probolinggo, KPU Siapkan Lebih Tajam

Sebarkan artikel ini
Debat Paslon Pilwali Kota Probolinggo. /Kabarsekilas.com
Debat Paslon Pilwali Kota Probolinggo. /Kabarsekilas.com

KABARSEKILAS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo terus mempersiapkan Debat Publik kedua yang akan berlangsung pada Jumat, 15 November 2024 malam.

Persiapan ini termasuk memastikan bahwa pertanyaan yang akan diajukan kepada pasangan calon (paslon) lebih konkret dan mendetail, untuk menjamin penjabaran gagasan yang lebih substansial dan bermanfaat bagi masyarakat.

Komisioner KPU Kota Probolinggo Bidang Parmas dan SDM, Mat Rosit, menyampaikan bahwa rumusan pertanyaan akan diperbaiki berdasarkan evaluasi dari debat pertama yang telah digelar pada Jumat, 8 November 2024 lalu.

Evaluasi tersebut menunjukkan bahwa masyarakat menginginkan gagasan yang disampaikan oleh para paslon lebih terfokus dan mendalam.

Baca Juga :  Probolinggo Hadirkan Pedestrian Friendly Streets, Aman dan Nyaman untuk Pejalan Kaki

“Hasil evaluasi dari masyarakat menginginkan agar para paslon dapat menyampaikan gagasannya secara lebih konkret dan mendetail. Oleh karena itu, kami akan merumuskan pertanyaan yang lebih tajam dan mendalam agar jawaban yang diberikan juga sesuai ekspektasi,” ujar Mat Rosit.

Rosit menambahkan bahwa pertanyaan yang terlalu panjang cenderung membingungkan paslon dan menyebabkan mereka kehilangan fokus.

Untuk itu, KPU Kota Probolinggo akan memastikan pertanyaan dalam debat kedua lebih ringkas, konkret, dan terarah.

Debat publik kedua ini akan mengusung judul “Masyarakat Sejahtera, Kota Maju dan Berkembang” dengan tema “Pemuda, Ekonomi Kreatif, Budaya dan Pariwisata, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat”.

Baca Juga :  Jembatan Penghubung Dua Desa di Probolinggo Putus Diterjang Banjir

Acara akan digelar di Gedung Widya Harja, Kota Probolinggo, dan melibatkan sejumlah panelis berpengalaman yang akan berperan dalam merumuskan pertanyaan serta mengevaluasi jalannya debat.

Panelis yang akan terlibat dalam debat kedua ini antara lain:

• Wawan Sobari, S.IP, MA, PhD – Dosen Fisip Universitas Brawijaya, ahli dalam inovasi politik, kebijakan publik, serta demokrasi dan governance.

• Muhammad Rashin, S.Sos., MM – Tenaga kependidikan di Departemen Arsitektur Universitas Brawijaya, dengan keahlian dalam perencanaan manajemen SDM, proyek, dan bisnis usaha.

• Moh Anas, S Sos., M Si – Dosen dan kontributor media.

• Titin Wahyuningsih, S.Ag., M.Si – Koordinator Pendidikan di Pasuruan, dengan fokus pada isu perempuan, pendidikan, pemilu, dan demokrasi.

Baca Juga :  Polres Probolinggo Kerahkan 144 Personel Amankan Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

• Pradana Boy ZTF, M.A., Ph.D – Kepala Biro Pengembangan SDM Universitas Muhammadiyah Malang, spesialis dalam kajian sejarah dan kebudayaan.

Rosit berharap debat publik kedua ini dapat berjalan dengan lancar seperti debat pertama.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilu agar mereka dapat menentukan pilihan dengan baik berdasarkan gagasan yang disampaikan paslon.

“Yang penting adalah partisipasi masyarakat dalam pemilu ini. Jangan sampai golput. Gak nyoblos, gak jos,” tutup Rosit dengan penuh semangat. (*)

 

 

error: Content is protected !!