Ragam

Peringatan Hari Pahlawan, Mengenang Pertempuran Bersejarah di Surabaya

×

Peringatan Hari Pahlawan, Mengenang Pertempuran Bersejarah di Surabaya

Sebarkan artikel ini
logo hari pahlawan 2024jpg 20241105022339

KABARSEKILAS.COM – Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November untuk mengenang pertempuran besar yang terjadi di Surabaya pada November 1945.

Peristiwa heroik ini menjadi simbol perlawanan bangsa Indonesia terhadap kolonialisme dan merupakan salah satu pertempuran terhebat dalam sejarah revolusi nasional.

Pada pertempuran tersebut, tentara dan milisi pro-kemerdekaan Indonesia berjuang mati-matian melawan tentara Inggris yang berupaya kembali menguasai Indonesia pasca Proklamasi Kemerdekaan.

Perlawanan di Surabaya tidak hanya menunjukkan semangat gigih rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya, tetapi juga melibatkan banyak tokoh penting yang memainkan peran besar dalam sejarah.

Tokoh-Tokoh Kunci dalam Pertempuran Surabaya

Baca Juga :  WAJIB DICOBA! Ayam Bakar di Surabaya Ini Rasanya Nikmat, Ini Daftar 6 Lokasi Ayam Bakar Super Lezat

1. Bung Tomo (Sutomo)
Lahir pada 3 Oktober 1920, Bung Tomo dikenal dengan pidato-pidatonya yang mampu membakar semangat perjuangan rakyat Surabaya. Frasa “Merdeka atau Mati” yang diucapkannya menjadi simbol perlawanan dan memberikan kekuatan moral bagi para pejuang. Ia juga memimpin Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia (BPRI) selama pertempuran berlangsung.

2. Gubernur Suryo (Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo)
Sebagai Gubernur Jawa Timur, Gubernur Suryo memainkan peran penting dalam mengambil keputusan untuk menghadapi pasukan sekutu. Pidatonya yang dikenal sebagai ‘Komando Keramat’ turut membangkitkan semangat juang rakyat Surabaya.

3. Mayjen Sungkono
Pada masa pertempuran, Mayjen Sungkono menjabat sebagai Komandan Badan Keamanan Rakyat (BKR). Ia tidak hanya memberikan komando melalui radio, tetapi juga memimpin langsung pertempuran di lapangan, menjadikan Surabaya sebagai “Kota Pahlawan”.

Baca Juga :  PKB Keluarkan 10 Rekomendasi Final Calon Bupati dan Walikota Se Jatim, Simak Daftarnya

4. KH Hasyim Asy’ari
Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) ini mengeluarkan fatwa ‘Resolusi Jihad’ pada 22 Oktober 1945 yang berisi kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan. Fatwa ini menjadi salah satu pemicu semangat perlawanan dan menginspirasi pidato Bung Tomo.

5. Mayjen Moestopo
Sebagai salah satu pemimpin dalam pertempuran, Mayjen Moestopo berperan aktif dalam menghadang pasukan Inggris sebelum pecahnya pertempuran besar pada 10 November 1945.

6. HR Mohammad Mangoendiprodjo
Ia memimpin Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan menjadi wakil Indonesia dalam kontak dengan pasukan Inggris di Surabaya. Peristiwa penembakan terhadap AWS Mallaby yang terjadi kala itu turut memicu pertempuran besar di Surabaya.

Baca Juga :  PBNU Siapkan 60 Hadiah Umroh Gratis di Jalan Sehat Hari Santri Nasional 2023, Ini Lokasinya

7. Abdul Wahab Saleh
Sebagai fotografer dari Antara, Abdul Wahab Saleh mengabadikan momen bersejarah, termasuk perobekan bendera Belanda dan perjuangan heroik rakyat Surabaya.

Tema Peringatan Hari Pahlawan 2024
Tahun ini, Hari Pahlawan diperingati dengan tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu.” Tema ini mencerminkan semangat nasionalisme, mengajak masyarakat untuk bersatu menjaga identitas bangsa, dan memperkuat rasa cinta tanah air. (*)

error: Content is protected !!