KABARSEKILAS.COM – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo, Gus Haris dan Ra Fahmi, menunjukkan keunggulan telak dalam Pilkada Kabupaten Probolinggo menurut data terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada Minggu, 17 November 2024.
Calon Bupati Probolinggo, Gus Haris, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut dalam perjalanannya menuju hari pemilihan pada 27 November 2024 yang tinggal beberapa hari lagi.
“Kami sangat bersyukur atas capaian ini yang diraih berkat kerja keras dari tim, relawan, serta seluruh masyarakat yang memberikan kepercayaannya kepada kami,” ujar Gus Haris kepada Kabarskilas.com.
Namun, Gus Haris menekankan bahwa hasil survei yang memuaskan ini bukan menjadi patokan mutlak dalam Pilkada mendatang.
“Bagi kami, ini bukanlah acuan mutlak. Artinya ke depan masih ada waktu 10 hari yang harus kami siapkan dengan sungguh-sungguh,” paparnya.
Paslon Gus Haris dan Ra Fahmi juga menegaskan akan memanfaatkan waktu yang tersisa untuk meraih hasil maksimal dalam pemungutan suara.
“Kami akan mencari tahu dan memperhatikan rekomendasi yang muncul dalam hasil survei ini,” tambah Gus Haris.
Sebelumnya, hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Mohammad Haris dan Fahmi AHZ unggul dibandingkan pasangan Zulmi Noor Hasani dan Abd. Rasit. Survei dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada periode 9-14 November 2024 untuk Pilkada Kabupaten Probolinggo.
Dalam simulasi tanpa menggunakan kartu suara, pasangan Gus Haris dan Ra Fahmi meraih elektabilitas sebesar 73,5%, sementara pasangan Zulmi Noor Hasani dan Abd. Rasit hanya mencapai 11,0%. Sebanyak 15,5% responden masih memilih merahasiakan pilihan mereka atau tidak memberikan jawaban.
“Responden yang masih menyatakan tidak tahu atau merahasiakan pilihannya sebesar 15,5%,” ujar Yoes C. Kenawas dari LSI dalam siaran pers tertulis, Minggu, 17 November 2024.
Pada simulasi dengan kartu suara, pasangan nomor urut 02, Gus Haris dan Ra Fahmi, tetap unggul dengan elektabilitas 75,1%. Sementara itu, pasangan Zulmi Noor Hasani dan Abd. Rasit dengan nomor urut 01 meraih 12,9% elektabilitas. Sebanyak 11,9% responden tercatat masih merahasiakan pilihannya.
“Keunggulan elektabilitas pasangan Mohammad Haris dan Fahmi AHZ dalam survei ini didukung oleh popularitas mereka yang melampaui pasangan Zulmi Noor Hasani dan Abd. Rasit,” jelas Yoes.
Menurut survei, popularitas Mohammad Haris mencapai 83,0% di Kabupaten Probolinggo, dengan tingkat kesukaan 90,7%. Wakilnya, Fahmi AHZ, memiliki popularitas sebesar 67,2% dengan tingkat kesukaan 85,4%.
Yoes menjelaskan bahwa citra pribadi Mohammad Haris unggul dalam berbagai aspek, termasuk kepedulian terhadap masyarakat, integritas, keberanian, religiusitas, kesehatan, serta kemampuan kepemimpinan.
Selain itu, upaya sosialisasi yang gencar dilakukan pasangan ini juga dinilai sangat efektif.
“Sebanyak 32,9% responden pernah bertemu langsung dengan Mohammad Haris, 15,5% melihat namanya di surat kabar, 38,0% melihat di internet, dan 78,8% mengaku pernah melihat spanduk, baliho, atau stiker pasangan tersebut,” ungkap Yoes dalam pernyataan melalui Zoom.
Survei LSI melibatkan 800 responden yang dipilih melalui metode multi-stage random sampling. Dengan margin of error +/- 3,5% dan tingkat kepercayaan 95%, survei ini dilakukan terhadap warga Kabupaten Probolinggo yang memiliki hak pilih.
“Sampel survei mencakup seluruh kecamatan di Kabupaten Probolinggo secara proporsional,” tegas Yoes, seraya menambahkan bahwa kerja tim pemenangan dan intensitas sosialisasi merupakan kunci kemenangan menjelang pemilihan 27 November 2024.
LSI juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi yang mengatasnamakan lembaganya dan memverifikasi keaslian data melalui situs resmi LSI di www.lsi.or.id. (*)
