KABARSEKILAS.COM – Warga Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, kini tengah menghadapi krisis air bersih akibat kebocoran pipa bawah laut.
Merespons kondisi tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo, Reno Handoyo, mengambil langkah cepat untuk membantu meringankan beban warga.
Reno mengungkapkan bahwa ia telah berkoordinasi langsung dengan pihak PDAM Kabupaten Probolinggo untuk memastikan upaya perbaikan pipa berjalan lancar.
Kebocoran yang terjadi disebabkan oleh jangkar kapal yang menyeret pipa sejauh 900 meter, mengakibatkan suplai air bersih ke pulau tersebut terganggu.
“Kami tidak tinggal diam. kami juga sudah mengirimkan pasokan air bersih kepada warga Gili Ketapang,” ujar Reno Handoyo saat di Pulau Gili Ketapang pada , Sabtu, 30 November 2024.
Pengiriman Air Bersih dan Langkah Darurat
Sebagai langkah tanggap darurat, Reno Handoyo dan Firdaus secara langsung mengorganisir pengiriman air bersih ke Gili Ketapang.
Bantuan tersebut menjadi upaya konkret untuk meringankan dampak krisis yang dirasakan oleh masyarakat.
Selain itu, Reno menjelaskan bahwa perbaikan pipa bawah laut telah diupayakan menggunakan tiga kapal sleret.
Hal itu diketahui, setelah Reno berkordinasi dengan PDAM Kabupaten Probolinggo
Namun, upaya tersebut belum berhasil karena beratnya pipa dan kondisi medan.
“Hasil dari PDAM Kabupaten Probolinggo, wetelah mencoba menarik pipa menggunakan tiga kapal sleret, hasilnya belum memadai. Ini sebagai langkah ikhtiar lebih besar dengan meminjam dua kapal tunda dari KTI. Proses penarikan dan perbaikan akan kami lanjutkan besok pagi,” jelasnya.
Reno juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar proses perbaikan pipa yang rusak dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
PDAM dan Pemerintah Kabupaten Bergerak Cepat
Dalam waktu bersamaan, PDAM Kabupaten Probolinggo telah menyusun rencana perbaikan jangka panjang.
Bahkan, PDAM Kabupaten Probolinggo setiap hari menyuplai kebutuhan air bersih ke warga Pulau Gili Ketapang.
“Jadi PDAM Kabupaten Probolinggo ini, juga mengirimkan air bersih ke warga Pulau Gili,” katanya.
Harapan dan Dukungan untuk Warga
Krisis air bersih di Gili Ketapang menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap aktivitas kapal di sekitar jalur pipa bawah laut.
Reno berharap, kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, PDAM, dan masyarakat dalam menjaga infrastruktur vital seperti jalur pipa air bersih.
“Masyarakat Gili Ketapang adalah prioritas kami. Saya berharap perbaikan ini dapat selesai sesuai jadwal, sehingga warga bisa kembali menikmati akses air bersih tanpa kendala,” pungkas Reno.(*)