KABARSEKILAS.COM – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 2,51 triliun untuk tahun 2025.
Angka ini mengalami penurunan sekitar 34,4 persen dibandingkan dengan pagu anggaran tahun 2024 yang mencapai Rp 3,83 triliun.
“Di tahun 2025, Kemenperin mendapat anggaran dana Rp 2.519,6 miliar,” ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam rapat kerja di DPR, Jakarta, pada Selasa (12/11/2024).
Alokasi anggaran tersebut berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-867/MK/.02/2024 tertanggal 23 September 2024 terkait penyampaian alokasi anggaran kementerian/lembaga dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2025.
Sumber alokasi anggaran Kemenperin di tahun depan terdiri atas beberapa komponen, yakni Rp 2,04 triliun dari rupiah murni, Rp 99,9 miliar dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Rp 256 miliar dari Badan Layanan Umum (BLU), serta Rp 114,7 miliar dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Dari total anggaran tersebut, Rp 759,9 miliar akan dialokasikan untuk anggaran pendidikan, sementara Rp 1,75 triliun akan digunakan untuk mendukung sektor ekonomi.
Penggunaan anggaran tersebut meliputi beberapa jenis belanja, yakni Rp 902,6 miliar untuk belanja pegawai, Rp 478,3 miliar untuk belanja operasional, serta Rp 1,13 triliun untuk belanja non-operasional.
Anggaran non-operasional tersebut terdiri atas Rp 459,4 miliar untuk kegiatan reguler dan Rp 679,3 miliar untuk program prioritas nasional.
Berdasarkan data dari kumparanBISNIS, realisasi anggaran Kemenperin tahun anggaran 2024 diperkirakan mencapai 97,04 persen atau sekitar Rp 2,90 triliun dari total pagu sebesar Rp 3,83 triliun hingga Desember 2024. (*)