Daerah

Debat Terakhir Paslon Pilkada Probolinggo Yang Sebelumnya di Surabaya, Kini Pindah Lokasi

×

Debat Terakhir Paslon Pilkada Probolinggo Yang Sebelumnya di Surabaya, Kini Pindah Lokasi

Sebarkan artikel ini
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Ali Wafa
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Ali Wafa

KABARSEKILAS.COM – Debat ketiga atau debat terakhir pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo, yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada 17 November 2024, direncanakan mengalami perubahan lokasi.

Berbeda dengan debat kedua yang diadakan di luar daerah Kabupaten Probolinggo, rencana kali ini mengarah pada penyelenggaraan debat di dalam wilayah kabupaten.

Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Aliwafa, menyampaikan bahwa hasil diskusi sementara bersama dua Liaison Officer (LO) pasangan calon, pihak ketiga, dan keamanan menyatakan adanya keinginan agar debat terakhir dilaksanakan di dalam daerah.

Baca Juga :  KPU Probolinggo Distribusikan Logistik Pilkada Serentak

“Keinginan sejumlah pihak adalah agar debat diselenggarakan di dalam daerah,” ujar Aliwafa.

Namun demikian, ia menyebutkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan lokasi pelaksanaan debat ketiga tersebut.

Proses penilaian dan pertimbangan sejumlah lokasi masih terus dilakukan hingga saat ini.

“Belum bisa dipastikan. Kita masih menunggu hasil dari pihak ketiga mengenai apa saja pertimbangan terhadap lokasinya,” ujarnya pada Kamis, 14 November 2024.

Baca Juga :  KPU Probolinggo Serahkan Santunan Rp 46 Juta untuk Petugas Linmas

Sejauh ini, KPU Kabupaten Probolinggo tengah mempertimbangkan sejumlah lokasi untuk pelaksanaan debat terakhir.

Salah satu lokasi yang menjadi perhatian adalah Gedung Islamic Center Kraksaan, tempat diadakannya debat pertama.

“Sejauh ini, lokasi yang representatif adalah Gedung Islamic Center Kraksaan,” tegas dia.

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan, lokasi seperti di Sukapura dan tempat lainnya juga menjadi pilihan.

Baca Juga :  KPU Kabupaten Probolinggo Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati

“Kita akan lihat bagaimana pertimbangannya nanti. Yang jelas, banyak yang menginginkan agar debat digelar di dalam daerah,” kata Aliwafa.

Debat terakhir ini diharapkan menjadi momen penting bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka, sekaligus menjadi penentu arah pilihan masyarakat Kabupaten Probolinggo menjelang pemilihan mendatang. (*)

error: Content is protected !!