KABARSEKILAS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo akan menggelar debat publik kedua dalam rangka Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Tahun 2024 pada Jumat, 15 November 2024.
Debat ini akan diselenggarakan di Gedung Widya Harja Kota Probolinggo mulai pukul 19.30 WIB.
Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal, mengungkapkan bahwa debat publik kedua ini mengusung tema “Masyarakat Sejahtera, Kota Maju dan Berkembang” dengan tema “Pemuda, Ekonomi Kreatif, Budaya dan Pariwisata, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat”.
Tema ini diharapkan mampu menggali visi, misi, serta gagasan dari masing-masing pasangan calon terkait isu-isu strategis yang dihadapi masyarakat Kota Probolinggo.
Panelis yang akan mengisi debat ini adalah:
1. Wawan Sobari, S.IP, MA, PhD
• Tempat Tanggal Lahir: Bandung, 1 Agustus 1974
• Alamat: Jl. Kol Sugiono X, Malang
• Pekerjaan: Dosen FISIP Universitas Brawijaya
• Jabatan: Lektor Kepala
• Keahlian: Inovasi Politik dan Pemerintahan; Politik dan Kebijakan Publik; Governance dan Demokrasi
2. Muhammad Rashin, S.Sos., MM
• Tempat Tanggal Lahir: Sumenep, 13 April 1975
• Alamat: Griya Shanta Inside HH.55, Kota Malang
• Pekerjaan: Tenaga Kependidikan Departemen Arsitektur Universitas Brawijaya
• Jabatan: Kepala Urusan Departemen Arsitektur UB
• Keahlian: Perencanaan MSDM, Perencanaan Manajemen Proyek, Perencanaan Bisnis Usaha
3. Moh Anas, S.Sos., M.Si
• Tempat Tanggal Lahir: Sidoarjo, 10 April 1981
• Alamat: Kota Pasuruan
• Pekerjaan: Dosen
• Keahlian: Kontributor kompas.com
4. Titin Wahyuningsih, S.Ag., M.Si
• Tempat Tanggal Lahir: Pasuruan, 4 September 1974
• Alamat: Jagil – Prigen, Kabupaten Pasuruan
• Jabatan: APD Koordinator Pasuruan / Manajer Pendidikan Yayasan Al Ghazali
• Keahlian: Pendidikan, Perempuan, Pemilu dan Demokrasi
5. Pradana Boy ZTF, M.A., Ph.D
• Tempat Tanggal Lahir: Lamongan, 16 Juli 1977
• Alamat: Jl. Tirto Taruno IX No. 28, Landungsari, Dau, Malang
• Jabatan: Kepala Biro Pengembangan SDM Universitas Muhammadiyah Malang
• Keahlian: Kajian Sejarah dan Kebudayaan
Debat ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk memahami dan menilai kapasitas serta komitmen para calon dalam memajukan Kota Probolinggo.
Ajang ini juga menjadi kesempatan bagi para calon untuk menyampaikan pandangan mereka tentang isu-isu penting di Kota Probolinggo. (*)