Wisata

Puluhan Ribu Warga Probolinggo Terpukau Penampilan Mustofa Atef

×

Puluhan Ribu Warga Probolinggo Terpukau Penampilan Mustofa Atef

Sebarkan artikel ini
Penampilan Mustofa Atef di Kota Probolinggo. /Kabarsekilas.com
Penampilan Mustofa Atef di Kota Probolinggo. /Kabarsekilas.com

KABARSEKILAS.COM – Simpang Lima Mayangan, Kota Probolinggo, berubah menjadi lautan manusia saat puluhan ribu warga memadati acara penutupan Safari Maulid DMCR.

Mereka datang dengan antusias, tak sabar menyaksikan penampilan Mustofa Atef, pelantun kasidah asal Mesir yang telah memikat hati umat Muslim di berbagai belahan dunia.

Pria 34 tahun itu dikenal luas melalui lagunya yang terkenal, Men Makka Lel Madinah (Dari Mekkah ke Madinah).

Acara penutupan yang diselenggarakan oleh Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) ini tak hanya menjadi momen keagamaan yang khusyuk, tetapi juga ajang hiburan rohani bagi masyarakat Probolinggo.

Ketika Mustofa Atef muncul di panggung tepat pukul 20.30 WIB, suasana seketika bergemuruh. Riuh histeria para penggemar, terutama kalangan remaja perempuan dan ibu-ibu, menyambut kehadirannya.

Baca Juga :  Jam Tangan Pintar, Inovasi Gaya Hidup Modern yang Mempermudah Aktivitas Harian

“Ternyata ganteng banget dan suaranya indah sekali,” teriak Ratna, salah satu penggemar yang tak bisa menyembunyikan rasa kagumnya.

Mustofa Atef memang bukan sekadar penyanyi kasidah biasa. Ketampanan dan karisma pribadinya menambah daya tarik di balik bakat besarnya.

Sebelum memulai lantunan kasidahnya, Atef terlebih dahulu didapuk untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Suaranya yang merdu dan penuh kekhusyukan membuat seluruh jamaah terdiam dalam keheningan, tenggelam dalam suasana religius yang begitu mendalam.

Saat Atef mulai bersenandung dengan kasidah-kasidah andalannya, seperti Mestaneek, Qomarun Sidnan Nabi, dan Daraweesh, para hadirin terpukau.

Baca Juga :  Kronologi Mobil Tenggelam di Lautan Pasir Gunung Bromo

Setiap bait yang dilantunkannya seolah membawa mereka ke dalam suasana spiritual yang menggugah hati.

Atef tidak hanya tampil dari kejauhan, tetapi juga beberapa kali mendekati jamaah, bahkan turun dari panggung untuk lebih dekat dengan para penggemarnya.

Ini menciptakan momen yang semakin mengesankan bagi mereka yang hadir.

Penampilan Atef malam itu benar-benar menjadi magnet bagi ribuan orang yang hadir di Simpang Lima Mayangan.

Suara indah dan interaksinya yang ramah dengan penonton membuat acara penutupan Safari Maulid DMCR ini begitu istimewa.

Mustofa Atef menutup penampilannya dengan ucapan yang hangat dan tulus. “Syukron katsiro, Allah bless you all. Terima kasih semuanya,” ucapnya, sebelum meninggalkan panggung.

Baca Juga :  Tidur Lebih Lama di Akhir Pekan Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Penampilan Mustofa Atef bukan hanya sekadar hiburan, melainkan sebuah pengalaman spiritual yang menyatukan masyarakat dalam suasana penuh cinta dan kekaguman terhadap kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Dengan ribuan orang yang terpikat oleh suara dan kehadirannya, penutupan Safari Maulid DMCR ini menjadi sebuah momen tak terlupakan bagi warga Probolinggo.

Acara ini pun menyisakan harapan besar bagi masyarakat agar kegiatan serupa bisa terus berlangsung di tahun-tahun mendatang, menghadirkan figur-figur religius berpengaruh seperti Mustofa Atef yang mampu memberikan inspirasi bagi umat Muslim.

 

error: Content is protected !!