KABARSEKILAS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Jawa Timur, mengadakan sosialisasi terkait seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024, serta membahas strategi penyelesaian tenaga non-ASN.
Acara ini berlangsung pada Senin 7 Oktober 2024 dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada tenaga non-ASN di Kabupaten Probolinggo mengenai proses seleksi PPPK mendatang.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo, Syamsul Huda, menyampaikan bahwa penerimaan PPPK dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah bagian dari upaya Pemkab untuk menangani tenaga non-ASN.
“Penerimaan PPPK ini menjadi salah satu solusi dalam penyelesaian status tenaga non-ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo,” ujarnya saat membuka acara sosialisasi.
Syamsul juga menambahkan bahwa Pemkab Probolinggo mempertimbangkan memberikan kesempatan kepada tenaga non-ASN untuk mengikuti seleksi PPPK paruh waktu, dengan syarat harus mengikuti seluruh tahapan seleksi yang telah ditetapkan.
“Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap tenaga non-ASN dapat mengikuti proses seleksi PPPK dengan baik dan lolos tahap administrasi. Kami juga meminta Kasubbag Umum dan Kepegawaian di setiap instansi untuk membantu memfasilitasi proses pendaftaran tenaga non-ASN,” tutur Syamsul.
Tahapan Seleksi PPPK dan Persyaratan Pendaftaran
Pendaftaran seleksi PPPK akan dibagi dalam dua periode. Periode pertama akan dibuka untuk pelamar yang telah terdaftar di database Badan Kepegawaian Nasional (BKN), sementara periode kedua untuk pelamar yang aktif bekerja sebagai non-ASN selama dua tahun terakhir berturut-turut dan tercatat dalam database BKPSDM.
“Penting bagi para tenaga non-ASN untuk memperhatikan periode pendaftaran dan mengikuti panduan yang telah disediakan melalui laman resmi https://sscasn.bkn.go.id/. Semua tata cara dan panduan pendaftaran bisa diunduh melalui akun masing-masing,” kata Syamsul.
Kebutuhan Formasi PPPK 2024 di Kabupaten Probolinggo
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Data, dan Informasi BKPSDM Kabupaten Probolinggo, Agus Supriyono, menjelaskan bahwa sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 293/2024, kebutuhan PPPK di Kabupaten Probolinggo untuk tahun 2024 mencapai 43 formasi.
“Dari total 43 formasi yang dibutuhkan, 15 formasi dialokasikan untuk tenaga teknis, 13 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 15 formasi untuk tenaga guru. Formasi ini hanya dapat dilamar oleh tenaga non-ASN yang bekerja di lingkungan Pemkab Probolinggo,” jelas Agus.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan tenaga non-ASN di Kabupaten Probolinggo dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti seleksi PPPK tahun 2024.
