KABARSEKILAS.COM – Puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 di Kabupaten Probolinggo diisi dengan serangkaian kegiatan yang sarat makna.
Selain agenda utama berupa peletakan batu pertama pembangunan gedung kampus Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU), PCNU Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, juga mengadakan doa bersama untuk keselamatan dan kelancaran Pilkada 2024.
Dalam acara yang berlangsung pada Sabtu (26/10/2024) itu, PCNU turut mengundang kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Probolinggo, yaitu pasangan nomor urut 01, Zulmi Noor Hasani-Abdul Rasit, dan pasangan nomor urut 02, dr. Mohammad Haris-Fahmi AHZ.
Kehadiran kedua pasangan calon ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga kondusivitas Pilkada mendatang.
“Selain memperingati Hari Santri dan melakukan peletakan batu pertama untuk PTNU, kami juga menggelar doa bersama demi kelancaran dan keamanan Pilkada 2024,” ujar Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo, Kiai Abdul Hamid.
Kiai Abdul Hamid menambahkan, melalui doa bersama ini, diharapkan Kabupaten Probolinggo bisa menjadi daerah yang aman, tentram, dan sejahtera, atau dalam istilah Islam dikenal dengan “baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.”
Sebanyak 872.218 warga Kabupaten Probolinggo yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan menentukan pemimpin mereka pada Pilkada 27 November 2024.
Warga akan memilih antara pasangan Zulmi-Rasit atau Gus Haris-Ra Fahmi dari Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong dan Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk memimpin Kabupaten Probolinggo periode 2024-2029.
“Siapapun yang terpilih nanti, kami titipkan pembangunan perguruan tinggi NU ini sebagai bagian dari upaya memajukan pendidikan di Kabupaten Probolinggo,” pungkas Kiai Abdul Hamid.
Acara yang dihadiri ribuan kader dan simpatisan Nahdlatul Ulama ini berjalan lancar dan penuh khidmat, sebagai bentuk dukungan PCNU untuk terciptanya Pilkada yang damai dan bermartabat.