KABARSEKILAS.COM – Menjelang debat perdana Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) yang akan digelar pada 18 Oktober 2024, Tim Pemenangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak (Khofifah-Emil) semakin aktif merangkul generasi milenial dan gen Z.
Tim ini bergerak melalui DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur, yang berfokus mengonsolidasikan pemuda untuk mendukung pasangan nomor urut 2 tersebut.
PKS Jawa Timur meluncurkan gerakan ‘Pahlawan Demokrasi’, yang menjadi wadah bagi pemuda di tiga sayap organisasinya, yakni PKS Muda, Gema Keadilan, dan Garuda Keadilan, untuk menggerakkan dukungan.
Ketua Bidang Kepemudaan DPW PKS Jawa Timur, Dian Heri, menjelaskan bahwa gerakan ini bertujuan menjadikan pemuda sebagai penggerak utama dalam memenangkan Khofifah-Emil.
“Mereka akan menjadi juru bicara milenial dan gen Z di daerahnya masing-masing,” ujarnya.
Menurut Dian, ‘Pahlawan Demokrasi’ dibentuk agar anak muda tak hanya menjadi objek, tetapi juga subjek dalam proses demokrasi nasional.
“Ketika pemuda aktif dalam proses demokrasi, baik sebagai calon, tim sukses, atau juru bicara, mereka menjadi pahlawan demokrasi yang sebenarnya,” tambahnya.
Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan, juga menegaskan pentingnya fokus partainya pada segmen muda dalam Pilgub Jatim 2024.
“Kami ingin generasi milenial dan gen Z semakin melek politik. Tahun ini, ada delapan anggota legislatif PKS dari kalangan milenial dan gen Z di DPR RI, termasuk dua dari Jawa Timur,” jelasnya.
Irwan berharap keterlibatan pemuda dalam Pilgub Jatim kali ini akan menjadi momentum untuk meraih kemenangan dan memperbaiki kondisi Jawa Timur dalam lima tahun ke depan.
“Kami mengajak generasi muda untuk menjaga integritas dan komitmen dalam berjuang, terutama melalui media sosial sebagai sarana edukasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur telah memastikan bahwa debat perdana Pilgub Jatim akan digelar pada Jumat, 18 Oktober 2024 di Grand City Surabaya.
Debat ini akan membahas tema kebutuhan dasar masyarakat, mencakup sektor pendidikan, kesehatan, kependudukan, dan kedaulatan pangan.
KPU Jatim sedang mempersiapkan lima panelis untuk mengawal jalannya debat .