KABARSEKILAS.COM – Selain Low Cost Green Car (LCGC), masyarakat Indonesia kini memiliki beragam pilihan mobil perkotaan yang ditawarkan di pasar otomotif.
Berbeda dengan LCGC yang umumnya hadir dalam varian hatchback maupun MPV, city car dibanderol dengan harga yang lebih tinggi.
Menurut Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, meskipun sekilas terlihat hampir serupa, segmen city car dan LCGC tetap memiliki pasar masing-masing.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak merasa khawatir jika city car akan tergeser oleh LCGC, mengingat perbedaan harga dan dimensi tidak signifikan.
“Bukan kekhawatiran, masing-masing segmen mobil ini ada pasarnya. Jadi di kami, city car karena harganya di luar LCGC, tetap ada yang membeli, walaupun memang tidak besar,” kata Amelia, seperti dikutip dari Lintas Lima pada Selasa 8 Oktober 2024.
Amelia juga menambahkan bahwa penggemar mobil mungil untuk kebutuhan perkotaan masih ada.
Terlebih lagi, dengan kehadiran produk-produk baru yang terus diperkenalkan oleh agen pemegang merek (APM), konsumen Indonesia kini memiliki lebih banyak pilihan dalam menentukan mobil yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
City car sendiri menawarkan berbagai keunggulan, seperti dimensi yang kompak dan fitur-fitur modern yang mendukung kenyamanan berkendara di tengah kondisi lalu lintas perkotaan yang padat.
Meskipun demikian, segmen ini menghadapi tantangan dari LCGC yang menawarkan harga lebih terjangkau serta efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Dengan dinamika tersebut, persaingan antara city car dan LCGC diperkirakan akan terus berlangsung, namun masing-masing segmen tetap memiliki pasar yang solid di Indonesia.