KABARSEKILAS – Kejuaraan Motor Cross (Kajurprov) Jawa Timur 2024 yang digelar di Taman Wisata Kota Batu, Malang, pada Sabtu (31/8/2024), menyuguhkan drama dan ketegangan yang tiada tara.
Di tengah persaingan sengit dari ratusan pembalap yang datang dari berbagai pelosok Jawa Timur dan luar daerah, Tamyra Racing Team Probolinggo berhasil menorehkan prestasi yang tak terduga dengan meraih posisi lima besar.
Prestasi ini menjadi momen kebangkitan bagi tim pendatang baru yang baru pertama kali mencicipi kerasnya dunia motor cross.
Ajang bergengsi ini tak hanya menjadi ajang adu kecepatan, tetapi juga menjadi bukti ketangguhan dan keandalan para pembalap dalam mengendalikan kuda besi mereka di medan yang penuh rintangan.
Kejuaraan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Dirgahayu RI ke-79 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pariwisata.
Event ini berhasil menarik perhatian ribuan penonton yang memadati kawasan wisata terkenal ini, menciptakan atmosfer yang tak terlupakan bagi para peserta dan penonton.
Dalam kejuaraan ini, para peserta berlaga dalam berbagai kelas, termasuk Kelas Bebek Modifikasi, Kelas Bebek Standar, Kelas Sport and Trail, serta Kelas Free for All (FFA).
Dari sekian banyak kelas, Kelas FFA menjadi magnet utama bagi penonton. Kelas ini menawarkan kebebasan bagi para pembalap untuk menggunakan sepeda motor dengan spesifikasi bebas, baik dari segi mesin maupun modifikasi lainnya.
Namun, kebebasan tersebut tidak serta merta mengabaikan aturan yang ditetapkan oleh panitia, yang memastikan bahwa setiap motor yang turun di lintasan tetap dalam batas-batas keselamatan.
Tamyra Racing Team Probolinggo, yang dipimpin oleh Irzam Nasution, membuat kejutan besar dengan berhasil menembus posisi lima besar di Kelas FFA.
Meskipun baru pertama kali turun di ajang kompetitif seperti ini, tim ini berhasil menunjukkan kemampuan yang tidak kalah dengan tim-tim besar lainnya yang sudah memiliki pengalaman panjang di dunia motor cross.
“Alhamdulillah, meskipun hanya di posisi lima besar, saya bersyukur bisa ambil bagian dan meraih juara dalam kompetisi ini,” ujar Irzam Nasution, pemilik sekaligus pembalap utama Tamyra Racing Team Probolinggo.
Irzam mengaku bahwa persaingan di kejuaraan ini sangatlah ketat, terutama karena harus bersaing dengan tim-tim besar dari luar daerah yang sudah memiliki nama besar di dunia motor cross.
Kesuksesan Tamyra Racing Team Probolinggo tidak lepas dari performa motor yang mereka gunakan.
Motor Kawasaki 4-tak yang digunakan telah dimodifikasi secara khusus pada bagian dapur pacunya, menjadikannya salah satu motor yang mampu bersaing ketat dengan motor-motor lainnya di kelas FFA.
Modifikasi yang dilakukan tidak hanya meningkatkan performa mesin, tetapi juga memastikan bahwa motor tetap stabil dan dapat dikendalikan dengan baik di medan yang berat.
Keberhasilan ini tentu saja memberikan dorongan moral yang besar bagi Tamyra Racing Team Probolinggo.
Sebagai tim pendatang baru, prestasi ini membuktikan bahwa mereka memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan bersaing di tingkat yang lebih tinggi di masa depan.
Irzam Nasution menyatakan bahwa timnya akan terus berlatih dan memperbaiki performa untuk bisa meraih hasil yang lebih baik di kompetisi-kompetisi selanjutnya.
Dengan segala keterbatasan yang ada, Tamyra Racing Team Probolinggo berhasil membuktikan bahwa mereka tidak bisa dianggap remeh.
Keikutsertaan mereka di Kejuaraan Motor Cross Kajurprov Jatim 2024 ini bukan hanya sebagai ajang untuk unjuk gigi, tetapi juga sebagai pembuktian bahwa semangat dan kerja keras dapat membawa mereka ke puncak kesuksesan, meskipun harus berhadapan dengan rintangan yang besar.
Sebagai penutup, kemenangan Tamyra Racing Team Probolinggo ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim dan kota asal mereka, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak tim lain yang mungkin masih merintis dan bermimpi untuk bisa berdiri di podium.
Kesuksesan ini menjadi pengingat bahwa dalam dunia olahraga, apapun bisa terjadi selama ada tekad, usaha, dan doa yang mengiringi setiap langkah.