KABARSEKILAS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo telah mendistribusikan sebanyak 498 ribu liter air bersih ke 15 desa yang mengalami kekeringan.
Distribusi air bersih ini telah berlangsung sejak satu bulan yang lalu untuk membantu warga yang terdampak musim kemarau di Kabupaten Probolinggo.
Ke-15 desa tersebut meliputi Desa Jatisari, Tigasan Kulon, Tigasan Wetan, Branggah, Bulujaran Kidul, Bulujaran Lor, Gunung Bekkel, Malasan Wetan, Paras, Tegalsono, Curah Tulis, Sumber Kramat, Tongas Kulon, Sumberkare, serta satu puskesmas di Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Zubaidullah, mengungkapkan bahwa distribusi air bersih sudah dimulai sejak Agustus.
“Desa-desa ini merupakan desa penadah hujan, yang artinya daerah tersebut sangat bergantung pada curah hujan dan tidak memiliki sistem irigasi permanen,” jelas Zubaidullah seperti dikutip pada Sabtu 28 September 2024.
Hingga kini, sebanyak 498 ribu liter air telah didistribusikan ke desa-desa yang terdampak di Kabupaten Probolinggo.
Menurut Zubaidullah, pendistribusian akan terus dilakukan hingga kebutuhan air bersih tercukupi.
“Pagi tadi kami mendistribusikan air ke Desa Sumberkare. Warga datang dengan membawa berbagai wadah seperti bak, timba, galon, hingga gentong air biru,” katanya.
Tahun ini masih katanya, kalau permintaan air bersih tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya.
Zubaidullah menambahkan bahwa musim kemarau belum berakhir dan curah hujan di beberapa daerah di Kabupaten Probolinggo masih tergolong hujan lokal.
Pendistribusian air bersih dari BPBD diharapkan bisa terus memenuhi kebutuhan masyarakat di desa-desa yang terdampak hingga musim hujan tiba.