KABARSEKILAS – Saluran air mampet hang terjadi dirumah warga hingga saluran air tersebut tidak mengalir cukup lancar.
Namun, ketika dicek rupanya ada ular jenis Sanca yang membuat saluran itu mampet
Sebuah kejadian yang cukup mengejutkan terjadi di kawasan Bogor Timur, Kota Bogor, ketika seekor ular sanca sepanjang 4 meter ditemukan tersangkut di saluran air rumah warga.
Ular tersebut bahkan sempat membuat saluran pencucian piring mampet, yang pada awalnya dikira hanya tersumbat oleh sisa-sisa kotoran rumah tangga.
Peristiwa ini menjadi perhatian warga sekitar karena ukuran ular yang besar dan lokasinya yang tak biasa.
Penemuan Ular Saat Cek Saluran Air
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor, M Ade Nugraha, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari pemilik rumah yang curiga setelah mendapati saluran air di dapurnya tidak berfungsi.
Awalnya, pemilik rumah berasumsi bahwa saluran air tersumbat oleh benda biasa seperti lemak atau sampah rumah tangga, namun ketika diperiksa lebih lanjut, yang ditemukan justru seekor ular besar.
“Ketika dicek, pemilik rumah melihat ular berukuran besar di saluran air. Pemilik rumah langsung menghubungi pemadam kebakaran untuk menangani keberadaan ular tersebut,” jelas Ade seperti dikutip Kabarsekilas pada Selasa 3 September 2024.
Ular Bikin Mampet Saluran Air
Menurut Ade, ular sanca tersebut diyakini sudah berada di saluran air rumah tersebut selama beberapa waktu hingga akhirnya menyebabkan mampet.
Keberadaan ular di saluran air tidak hanya membuat air tersumbat, tetapi juga menimbulkan keresahan bagi pemilik rumah yang khawatir dengan keselamatan mereka.
“Iya, ular sempat bikin mampet saluran air, awalnya tidak ada yang menyangka bahwa itu ulah ular. Setelah dicek, baru ketahuan bahwa ular besar itu berada di dalam saluran air,” ungkap Ade.
Proses Evakuasi oleh Tim Rescue Damkar
Mendapat laporan dari warga, tim rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi.
Dengan peralatan khusus dan teknik yang aman, tim penyelamat berhasil menangani situasi tersebut dalam waktu yang relatif cepat.
Selama proses evakuasi, ular sanca tersebut tetap dalam kondisi hidup dan tidak menimbulkan ancaman lebih lanjut.
“Ular jenis sanca dengan panjang kurang lebih 4 meter berhasil dievakuasi dalam keadaan hidup. Penanganan berlangsung selama kurang lebih 15 menit,” kata Ade.
Keberhasilan ini tak lepas dari kecepatan respon tim rescue Damkar Kota Bogor yang segera tiba di lokasi setelah menerima panggilan darurat.
Ade juga menekankan bahwa ular jenis sanca meskipun ukurannya besar, tidak beracun, namun tetap dapat membahayakan jika berada di area pemukiman.
Kesigapan Warga dan Imbauan Petugas
Ade Nugraha memberikan apresiasi kepada pemilik rumah yang segera melaporkan penemuan ular tersebut dan tidak berusaha menangani sendiri, yang bisa saja membahayakan diri mereka.
Pihak Dinas Damkar Kota Bogor juga mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwenang, terutama jika menemukan binatang liar yang berpotensi membahayakan di lingkungan rumah.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik jika menemukan binatang liar seperti ular. Segera laporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran atau pihak berwenang untuk penanganan yang lebih aman,” tambah Ade.
Ular Akan Dilepaskan ke Habitat Alami
Setelah berhasil dievakuasi, ular sanca tersebut akan dilepasliarkan ke habitat alaminya yang jauh dari pemukiman warga.
Ular sanca, meskipun tidak berbisa, dapat tumbuh dengan ukuran yang besar dan memangsa hewan-hewan kecil, sehingga keberadaannya di sekitar pemukiman kerap menimbulkan ketakutan di kalangan warga.
Peristiwa ini mengingatkan bahwa keberadaan hewan liar seperti ular masih sering ditemui di wilayah urban yang berbatasan dengan area hijau atau lahan kosong.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tetap waspada, terutama di musim hujan ketika ular lebih sering mencari tempat yang hangat dan kering.
Dengan evakuasi yang cepat dan aman, pihak Dinas Damkar Kota Bogor memastikan bahwa warga setempat kini dapat merasa tenang kembali, dan ular sanca tersebut telah dikembalikan ke habitat yang lebih sesuai.