Ekonomi Bisnis

Perputaran Ekonomi di Hari Jadi Kota Probolinggo Hanya Rp2,17 Miliar

×

Perputaran Ekonomi di Hari Jadi Kota Probolinggo Hanya Rp2,17 Miliar

Sebarkan artikel ini
Warga saat berbelanja di alun-alun Kota Probolinggo. /Pemkot Probolinggo
Warga saat berbelanja di alun-alun Kota Probolinggo. /Pemkot Probolinggo

KABARSEKILAS – Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, mengungkapkan bahwa perputaran ekonomi selama rangkaian acara Hari Jadi ke-665 Kota Probolinggo, yang puncaknya digelar pada Sabtu 7 September 2024 malam, mencapai Rp2,17 miliar.

Kegiatan tersebut tidak hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan.

“Selain melestarikan budaya lokal seperti pawai budaya, acara ini memberikan dampak positif bagi perputaran ekonomi di Kota Probolinggo yang mencapai sekitar Rp2,17 miliar. Kami berharap ke depannya akan lebih meningkat dan semakin meriah,” ujar Nurkholis, seperti dikutip dari Antara pada Senin 9 September 2024.

Baca Juga :  Tumpahan Solar di Bunderan Gladak Serang Probolinggo, Petugas Tanggap

Nurkholis juga menekankan bahwa perputaran ekonomi ini akan membawa dampak positif dan berkelanjutan bagi kesejahteraan warga, terutama dalam memperkuat sektor-sektor ekonomi lokal seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Kami berterima kasih kepada para sponsor yang telah mendukung berbagai acara selama sepuluh hari ini. Berbagai atraksi disuguhkan di alun-alun kota dan beberapa lokasi lainnya, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal,” tambahnya.

Baca Juga :  Zainal Arifin Blusukan ke Pasar Tradisional Probolinggo, Warga Menyerbu

Menurut Nurkholis, rangkaian kegiatan ini juga menjadi stimulus bagi para pelaku UMKM untuk lebih kreatif, baik dalam produk kuliner maupun non-kuliner.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pelaku usaha kecil dan menengah.

Salah satu acara unggulan dalam rangkaian Hari Jadi adalah pawai budaya, yang menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota Probolinggo.

Pawai ini bertujuan untuk mendukung sektor pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan, yang pada akhirnya akan mendorong perekonomian serta kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Iin, seorang perwakilan UMKM dari Kecamatan Mayangan, mengaku omset dagangannya meningkat selama acara berlangsung di alun-alun kota.

Baca Juga :  Kurs Rupiah Melemah 6 Poin terhadap Dolar AS

Ia juga merasa bangga karena Nurkholis berkesempatan membeli produknya saat mengunjungi stan-stan Festival Kuliner.

“Selain masyarakat, Bapak Nurkholis juga membeli dagangan saya saat meninjau sejumlah stan di Festival Kuliner,” katanya.

Festival kuliner dan pameran produk UMKM turut memeriahkan Hari Jadi Kota Probolinggo, memberikan kesempatan bagi warga yang menikmati hiburan sekaligus membeli produk lokal di berbagai stan yang tersedia.

 

error: Content is protected !!