KABARSEKILAS – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Desa Gending, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo pada Minggu (1/9/2024) sekitar pukul 18.37 WIB.
Peristiwa yang melibatkan tiga kendaraan ini merenggut nyawa dua orang, sementara satu orang lainnya mengalami luka berat.
Kecelakaan tersebut terjadi di jalur Pantura Probolinggo-Surabaya dan melibatkan kendaraan roda tiga Tossa tanpa TNKB, sebuah truk tangki yang tidak dikenal, serta truk trailer Tractor Head Hino bernomor polisi L 8758 UF.
Berdasarkan keterangan polisi, kecelakaan bermula ketika kendaraan roda tiga Tossa yang dikemudikan oleh Mohammad Hasim (43), seorang petani dari Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu, melintas dari arah timur.
Diduga, kendaraan Tossa melaju terlalu ke kanan saat berada di jalur tersebut.
Di saat bersamaan, dari arah berlawanan, melaju truk tangki yang belum teridentifikasi. Tabrakan pun tak terhindarkan.
Benturan keras menyebabkan kendaraan Tossa oleng dan terbalik, mengakibatkan pengemudi dan penumpangnya terpental ke jalan.
Nahasnya, setelah terpental, kendaraan Tossa kembali bertabrakan dengan truk trailer Tractor Head Hino yang dikemudikan oleh Ari Nurdiyansyah (28), warga Mojokerto.
Peristiwa maut ini menelan korban jiwa di lokasi kejadian. Mohammad Hasim, pengemudi Tossa, dan Ahmad Syaibi (17), seorang pelajar dari Desa Sebaung, Kecamatan Gending, yang menjadi penumpang Tossa, meninggal dunia di tempat.
Sementara itu, satu penumpang lain di Tossa mengalami luka berat dan saat ini dirawat secara intensif di RS Wonolangan Dringu.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama, menjelaskan bahwa pihaknya segera bergerak cepat setelah mendapatkan laporan kecelakaan ini.
“Kami langsung mengamankan lokasi kejadian, mengevakuasi para korban, dan mengumpulkan keterangan dari para saksi di sekitar tempat kejadian,” ungkapnya.
Ia juga menyatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini.
Polisi tengah berupaya mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian guna memperjelas kronologi kecelakaan.
“Kami berupaya mendapatkan informasi tambahan, termasuk identitas truk tangki yang terlibat, yang saat ini belum diketahui,” tambah Ipda Aditya.
Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur Pantura yang seringkali padat dan rawan kecelakaan.
Korban yang mengalami luka berat saat ini sedang dalam perawatan intensif di rumah sakit, sementara keluarga korban meninggal telah dihubungi untuk proses pemakaman.
Polisi juga akan terus melanjutkan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan dan memastikan langkah hukum yang diperlukan.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat bagi pengguna jalan agar selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat melintasi jalur-jalur dengan lalu lintas padat seperti di kawasan Pantura Probolinggo-Surabaya. ***