KABARSEKILAS.COM – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan segera dilaksanakan, dan salah satu komponen penting dalam pelaksanaan pemilu ini adalah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Menjelang pelaksanaan, banyak pihak yang menantikan informasi mengenai masa kerja dan besaran honor bagi KPPS.
Masa kerja KPPS di Pilkada 2024 diperkirakan akan dimulai dari beberapa minggu sebelum hari pemungutan suara, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.
Para petugas KPPS akan dilatih dan disiapkan untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan dengan lancar dan transparan.
Masa kerja mereka mencakup periode persiapan, pelaksanaan, hingga penyelesaian penghitungan suara.
Untuk honor, besaran yang akan diterima oleh KPPS di Pilkada 2024 mengalami penyesuaian.
Berdasarkan informasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), honor KPPS ditetapkan bervariasi tergantung pada lokasi dan tanggung jawab masing-masing petugas.
Secara umum, honor yang diterima oleh KPPS berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000 per orang, tergantung pada jumlah pemilih di daerah masing-masing.
Honor ini diharapkan dapat menjadi insentif bagi petugas untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.
KPU juga mengingatkan kepada para petugas agar menjalankan tugas dengan integritas dan profesionalisme demi kelancaran proses pemilu.
Dengan masa kerja yang akan dimulai dalam waktu dekat, KPU mengimbau agar para calon petugas KPPS segera mendaftar dan mengikuti proses seleksi.
Proses pemilihan petugas KPPS ini diharapkan dapat melibatkan masyarakat setempat untuk menciptakan penyelenggaraan pemilu yang lebih representatif.
Diharapkan, dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari KPPS, Pilkada 2024 dapat berjalan dengan sukses dan demokratis.
