KABARSEKILAS.COM – Empat pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo telah resmi mendeklarasikan komitmen mereka untuk mewujudkan Pemilu Damai dalam Pilkada 2024.
Deklarasi ini digelar pada Selasa malam (24/9) di Gelanggang Olahraga (GOR) Kedopok, Kota Probolinggo. Kampanye para paslon pun dimulai hari ini, Rabu (25/9).
Dipandu oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo, Radfan Faisal, para paslon mengucapkan tiga kesepakatan utama dalam pemilu kali ini.
Pertama, mereka berkomitmen untuk mewujudkan pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Kedua, mereka sepakat melaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib, dan berintegritas, tanpa menyebarkan hoax, tanpa politik uang, serta menghindari isu SARA (suku, agama, ras, dan antar-golongan).
“Tiga, melaksanakan kampanye pemilu berdasarkan perundang-undangan yang berlaku,” ucap Radfan dalam pidatonya, sebelum para paslon menandatangani berkas tertulis deklarasi yang terpampang di papan.
Radfan menambahkan, deklarasi ini merupakan bagian dari tahapan penting Pilkada 2024 yang telah dimulai sejak Februari.
Ia juga mengumumkan bahwa jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada kali ini sebanyak 179.416 orang, dengan peningkatan 914 pemilih dibandingkan Pemilu sebelumnya.
“Para pemilih ini akan menggunakan hak suaranya di 328 Tempat Pemungutan Suara (TPS), termasuk dua TPS khusus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Probolinggo,” jelasnya.
Selain itu, KPU Kota Probolinggo membutuhkan 2.296 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang proses rekrutmennya masih berlangsung.
Radfan mengajak para lurah, RW, dan RT untuk turut membantu mengajak warganya menjadi anggota KPPS.
“Mereka akan bertugas pada hari pencoblosan, yang dijadwalkan pada 27 November 2024 mendatang,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, menegaskan bahwa deklarasi ini mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan Pilkada yang damai dan kondusif.
“Kami berharap pesta demokrasi ini berakhir dengan bahagia bagi seluruh rakyat, siapa pun yang terpilih membawa visi dan misi yang baik untuk kemajuan Probolinggo,” kata Taufik.
Acara deklarasi yang berlangsung di ruangan GOR yang gerah diselingi oleh penampilan musik religi dari grup El Sika, serta ditutup dengan siraman rohani dari Prof. Dr. KH Saiful Jazil, MAg, guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya, yang menambah suasana menjadi lebih khusyuk dan damai.