KABARSEKILAS – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh atlet-atlet asal Kabupaten Probolinggo yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Tiga atlet arung jeram kebanggaan Kabupaten Probolinggo sukses menyumbangkan medali perak untuk kontingen Jawa Timur dalam cabang olahraga arung jeram kelas Head-to-Head (H2H) R4.
Prestasi ini dicapai dalam pertandingan sengit yang berlangsung di Sungai Alas, Kabupaten Aceh Tenggara, Jumat, 13 September 2024.
Ketiga atlet yang membawa nama harum Kabupaten Probolinggo ini adalah Agung Pambudi, M. Taufik, dan Jaka Alfatih.
Mereka berkolaborasi dengan Habib Fauzi dari Kabupaten Gresik untuk membentuk tim arung jeram putra Jawa Timur.
Meskipun harus puas dengan raihan medali perak, penampilan mereka mendapat pujian berkat ketangguhan dan daya juang tinggi yang ditunjukkan di arena pertandingan.
Pertandingan di kelas H2H R4 berlangsung sangat kompetitif, dengan para atlet berlomba melawan derasnya arus Sungai Alas yang terkenal akan tantangannya.
Meskipun akhirnya tim Jawa Timur kalah tipis dari tim tuan rumah Aceh yang berhasil merebut medali emas, perjuangan Agung, Taufik, Jaka, dan Habib patut diapresiasi sebagai sebuah prestasi besar di kancah nasional.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo, Zainul Hasan, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.
Dalam keterangannya, Zainul menyebut medali perak ini sebagai hasil luar biasa, terutama bagi Kabupaten Probolinggo yang turut mengirimkan wakil-wakil terbaiknya untuk Jawa Timur di PON XXI.
“Walaupun medali emas belum berhasil diraih, medali perak ini sudah merupakan prestasi yang membanggakan. Ini pencapaian luar biasa, terutama bagi atlet-atlet kita dari Kabupaten Probolinggo. Saya sangat bangga dengan perjuangan yang mereka tunjukkan,” ungkap Zainul Hasan, Sabtu, 14 September 2024.
Lebih lanjut, Zainul juga menyatakan bahwa hasil ini akan menjadi bekal penting bagi para atlet menjelang pertandingan berikutnya.
Pada 17 September 2024, tim arung jeram putra Jawa Timur akan kembali berjuang dalam kelas sprint, dan ia optimistis medali emas dapat diraih.
“Kami sangat berharap mereka bisa tampil lebih maksimal di kelas sprint. Dengan semangat yang tinggi dan pengalaman di pertandingan H2H, saya yakin medali emas bisa mereka bawa pulang,” kata Zainul penuh optimisme.
Pencapaian ini, lanjut Zainul, tidak hanya membanggakan kontingen Jawa Timur, tetapi juga menjadi inspirasi bagi atlet-atlet muda di Kabupaten Probolinggo.
Ia berharap keberhasilan ini dapat memotivasi generasi muda untuk terus berlatih dan berprestasi, baik di ajang nasional maupun internasional.
Ia juga menyoroti keberhasilan FAJI Kabupaten Probolinggo yang tahun lalu mencatat sejarah gemilang di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2023 dengan raihan tiga medali emas.
“Prestasi ini adalah bukti bahwa atlet-atlet kita punya potensi besar. Pada Porprov tahun lalu, kita berhasil meraih tiga medali emas, dan saya yakin di masa depan kita bisa mengulang, bahkan melampaui pencapaian tersebut. FAJI Kabupaten Probolinggo telah membuktikan diri sebagai salah satu kekuatan utama di Jawa Timur dalam olahraga arung jeram,” tambah Zainul.
Para atlet FAJI Kabupaten Probolinggo terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan berbagai prestasi di tingkat lokal dan nasional.
Dukungannya terhadap pembinaan atlet-atlet muda, fasilitas latihan yang memadai, serta kerja keras yang tak kenal lelah, diharapkan akan terus menghasilkan atlet-atlet berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Keberhasilan di PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Probolinggo untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu daerah yang menghasilkan atlet berprestasi di olahraga arung jeram.
Dengan komitmen yang kuat dari para atlet, pelatih, dan dukungan penuh dari KONI dan FAJI Kabupaten Probolinggo, prestasi yang lebih besar di masa depan tampak semakin dekat.
Kemenangan medali perak di Sungai Alas ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang yang penuh potensi bagi atlet-atlet arung jeram Probolinggo.
Semua mata kini tertuju pada pertandingan sprint berikutnya, di mana para atlet akan kembali berjuang untuk mewujudkan mimpi membawa pulang medali emas bagi Jawa Timur.